Pentingnya Literasi Anak: Cara Membantu Anak Menjadi Pembaca yang Baik

Kenapa literasi penting bagi anak? Apa masih ada cara membantu meningkatkan literasi anak? Dalam artikel ini akan dibahas seluk beluk literasi anak.

BLOG

by_frakhma

12/13/20234 min baca

by:Dall E4/resensidiksi.com/Pentingnya Literasi Anak: Cara Membantu Anak Menjadi Pembaca yang Baik
by:Dall E4/resensidiksi.com/Pentingnya Literasi Anak: Cara Membantu Anak Menjadi Pembaca yang Baik

Pentingnya Literasi Anak: Cara Membantu Anak Menjadi Pembaca yang Baik

Kenapa literasi penting bagi anak? Apa masih ada cara membantu meningkatkan literasi anak? Dalam artikel ini akan dibahas seluk beluk literasi anak.

Apa Pentingnya Literasi Bagi Anak

Dilansir Kamus Besar Bahasa Indonesia di bawah naungan Kemendikbud, literasi diartikan sebagai kemampuan menulis dan membaca; pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu; kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.

Dalam laman paudpedia disebutkan beberapa arti pentingnya literasi bagi anak usia dini, antara lain:

  1. Akan meningkatkan kemampuan anak untuk berpikir logis.

  2. Membantu anak memahami lingkungan dan orang-orang sekitarnya.

  3. Menambah kecerdasan anak dalam bidang akademik, emosional, dan spiritual.

  4. Menumbuhkan minat terhadap keaksaraan lewat kegiatan membaca buku secara mandiri

  5. Melatih kemampuan dasar anak seperti membaca, menulis dan berhitung yang akan mendukung dalam tingkatan pendidikan berikutnya.

Bagaimana Tingkat Literasi Indonesia diantara Negara-negara di Dunia

Dilansir laman citypopulation, Indonesia menempati peringkat ke 70 (tujuh puluh) pada tahun 2018 dari total 165 negara yang didata. Trend literasi di dunia memang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa negara Nigeria dengan tingkat literasi terendah hanya mencapai 19,1%.

Apa Sebenarnya Literasi Anak

UNESCO mengartikan literasi sebagai rangkaian kegiatan belajar dan kemahiran yang terdiri dari membaca, menulis, memakai angka sepanjang hidup serta merupakan bagian dari rangkaian keterampilan yang lebih besar lagi. Meliputi keterampilan literasi media, digital, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan, keterampilan pekerjaan serta kewarganegaraan global.

Literasi pada anak usia dini dilansir dari paudpedia merupakan suatu proses yang berkesinambungan, mulai dari hadirnya rasa ingin tahu anak, anak mulai berpikir kritis, anak menggunakan bahasa lisan, baru kemudian mempunyai keterampilan membaca dan menulis.

Dilansir dari laman Kemendikbud, ada 6 literasi dasar yang harus kita ketahui, yakni:

  1. Literasi Baca Tulis

  2. Literasi Numerasi

  3. Literasi Sains

  4. Literasi Digital

  5. Literasi Finansial

  6. Literasi Budaya dan Kewarganegaraan

Apa Manfaat Literasi Bagi Anak

Dari penelitian Rosadina Nur Fadhilah dkk yang dilansir Prosiding IKIP PGRI Bojonegoro , literasi sangat bermanfaat bagi anak usia dini. Yaitu:

  1. Mengembangkan pemikiran anak sejak dini dengan meningkatnya kemampuan berpikir kritis.

  2. Mengoptimalkan kinerja otak.

  3. Kemampuan verbal anak berkembang.

Tantangan dalam Meningkatkan Literasi Anak

Meningkatkan literasi anak tentu saja tak semudah membalikkan telapak tangan. Jika anak milenial masih sempat menikmati masa tanpa internet, maka generasi Z tak pernah mengalami masa tanpa internet. Banyak manfaat dengan adanya internet, benar sekali. Saat dunia hanya sejauh jari bergeser.

Perkembangan teknologi yang memudahkan setiap sendi kehidupan juga memberikan pengaruh yang signifikan. Anak-anak cenderung terbiasa dengan segala sesuatu yang serba cepat, gelombang informasi yang luar biasa dahsyat. Semakin mudahnya mencari informasi, justru jadi sulit memilah mana yang baik atau mana yang benar.

Jika dulu informasi hanya ada di buku, jurnal, dan beberapa majalah yang mulai terbit, maka sekarang bahkan perpustakan pun telah hadir secara online. Buku mulai bersaing dengan ebook. Anak jadi malas membaca, minat baca kurang, dan malas mencari referensi di buku atau sekedar mencari referensi di internet.

Lebih mudah bertanya pada mesin pencari atau malah pada AI. Perkembangan ini jadi semakin miris meski di sisi lain jadi memudahkan semuanya. Lalu bagaimana kita harus bersikap?

Cara Meningkatkan Literasi Anak

Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan literasi anak di tengah gempuran teknologi dan informasi belakangan ini? Awalnya tentu tak mudah, tapi beberapa cara ini bisa dicoba untuk meningkatkan literasi anak.

  1. Membacakan cerita sejak dini. Tak ada kata terlalu cepat untuk memulai, dan tak ada kata terlambat untuk mencoba.

  2. Membiasakan membaca buku bersama.

  3. Menggunakan teknologi untuk mendukung literasi.

  4. Mengintegrasikan literasi dalam kehidupan sehari-hari.

Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Literasi Anak

Adakah yang bisa dilakukan orang tua dalam upaya meningkatkan literasi anak? Banyak hal sebenarnya, tak bisa dipungkiri literasi pun tanggung jawab orang tua. Bukankah literasi merupakan bagian dari pendidikan untuk kehidupan anak hingga dewasa?

Beberapa hal ini bisa dilakukan orang tua untuk mendukung literasi anak.

  1. Memberikan fasilitas.

  2. Meluangkan waktu untuk membersamai dan memberikan pemahaman pada anak.

  3. Menciptakan suasana yang mendukung literasi.

Peran Guru dan Sekolah

Dilansir dari buku Implementasi Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar, Kemendikbud mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah sebagai upaya menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai lembaga yang warganya akrab dengan literasi sepanjang masa.

Pembiasaan siswa membaca diharapkan siswa memiliki minat baca yang pada akhirnya akan membantu proses belajar siswa. Dan diharapkan terbangunnya ekosistem yang sadar akan pentingnya literasi di tengah zaman yang semakin berkembang.

Lalu apa strategi yang dilakukan guru dan pihak sekolah dalam peningkatan literasi anak di sekolah? Sudah barang tentu strategi ini harus berpijak pada fasilitator (guru dan tenaga kependidikan) yang memahami dan terdidik dengan literasi. Beberapa alternatif strategi yang dapat dipilih menurut Kemendikbud antara lain:

  1. Meningkatkan ragam dan sumber bacaan.

  2. Membuka akses terhadap sumber bacaan.

  3. Mengadakan diskusi terhadap penggiat literasi.

  4. Mengalokasikan waktu khusus untuk kegiatan literasi di sekolah.

  5. Melibatkan komite sekolah dan orang tua untuk berperan dalam kegiatan literasi di sekolah.

Literasi Anak dan Perkembangan Emosional

Apakah literasi anak dapat membantu perkembangan emosional? Benar sekali. Dengan mampu menulis maka anak akan mampu menuliskan apa yang dipikirkan dan dirasakan menjadi sebuah jurnal. Hal ini sama dengan anak membuang sampah emosinya, menyalurkan apa yang harusnya tak tertahan.

Dengan menulis maka akan membantu anak untuk memahami apa yang sedang dirasakan dan dipikirkannya. Karena beberapa anak kadang tak paham emosi apa yang dirasakannya sebenarnya, sehingga yang muncul dipermukaan hanya marah yang tidak terkelola.

Bagaimana jika anak kesulitan menulis dan membaca? Jika dimulai dengan mendengarkan cerita, maka anak dengan sendirinya akan tertarik untuk belajar membaca. Karena didorong rasa ingin tahunya akan cerita-cerita yang lain. Dan perkembangan berikutnya maka akan memudahkan anak untuk menulis. Tentu saja tak lepas dari bimbingan orang tua dan guru.

Cerita Penulis Anak

Apakah penulis yang masih anak-anak merupakan suatu hal yang mustahil? Tentu saja tidak. Sebut saja Fayanna Ailisha Davianny yang sempat muncul di laman mediaindonesia. Prestasinya sebagai penulis telah diakui dengan dibukukannya karya tulisnya setelah menjadi juara kedua penulisan cerpen tingkat nasional.

Fayanna sendiri mulai menulis sejak usia 8 tahun. Bahkan menjadi penulis pun bisa dimulai sedini mungkin. Bisa dipastikan Fayanna mulai mengenal buku sejak usia dini.

Literasi sebuah Keharusan

Tentu saja literasi pada anak tidak hanya mengarahkan anak menjadi penulis. Literasi sendiri menjadi alat pembelajaran yang manfaatnya akan dirasakan sepanjang masa dan pada setiap lini kehidupan anak.

Tak ada ruginya bukan mendorong anak untuk dekat dengan literasi. Mari mulai siapkan atmosfer yang mendukung bagi anak untuk meningkatkan minat bacanya dimanapun anak berada. Di rumah, sekolah, dan kemanapun anak melangkah. Yuk bekali anak dengan literasi untuk masa depannya. Mulai sekarang, dan apa yang kita bisa dulu. Ingin informasi lebih banyak seputar literasi? Klik di sini

Semoga membantu.

Salam Literasi

by_frakhma