Pemahaman Fundamental Desain Grafis yang Harus Kamu Tahu

Nggak bisa gambar tapi bisa desain grafis? Memang bisa? Pahami beberapa hal fundamental ini untuk bisa bikin desain grafis.

Apa sih Desain Grafis?

Pengertian desain menurut JB Reswick adalah: kegiatan kreatif yang melibatkan penciptaan sesuatu yang baru dan berguna yang tidak ada sebelumnya. Sedangkan Yasraf menjelaskan, desain merupakan kegiatan kreatif-progresif dengan produk, yang produk akhirnya adalah kebaruan dan perbedaan (Piliang, 2008, hlm. 384).

Design dalam Kamis Oxford diartikan sebagai rencana atau gambar yang dibuat untuk menunjukkan tampilan dan fungsi atau cara kerja bangunan, pakaian, atau benda lain sebelum dibuat. Dapat dimaknai desain sendiri sebagai kegiatan kreatif untuk menghasilkan atau merancang sesuatu yang sebelumnya belum ada.

Graphic dalam bahasa Inggris memiliki arti sesuatu yang berhubungan dengan seni rupa, termasuk gambar, ilustrasi, pahatan hingga ke kaligrafi. Kata Graphic berasal dari bahasa Yunani, yaitu: graphikos yang berarti menggambar atau menulis.

Desain grafis adalah kegiatan kreatif yang menciptakan karya fungsional dan estetis untuk berbagai jenis media. Proses komunikasinya tidak hanya mengandalkan teks, melainkan lebih banyak menggunakan unsur visual.

Dalam desain grafis digunakan beberapa elemen, seperti tipografi, fotografi, dan ilustrasi untuk menyampaikan pesan tertentu. Seorang desainer grafis tidak hanya dituntut mampu mengoprasikan perangkat lunak komputer, tetapi juga memahami unsur-unsur desain, prinsip desain, estetika, semiotika dan bahasa rupa.

Jadi, desain grafis merupakan kombinasi antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto, dan ilustrasi yang menghasilkan sesuatu dalam bidang gambar. Contoh produk visual yang dihasilkan oleh desain grafis diantaranya brosur, flyer, tata letak majalah, cover buku, logo, antarmuka website, dls.

Fundamental Desain Grafis

Fundamental desain grafis adalah dasar dari setiap medium visual, mulai dari seni rupa hingga desain web modern. Bahkan, mereka hadir dalam detail yang tampaknya tidak penting, seperti font yang membentuk sebagian besar komposisi.

Dalam desain grafis, terdapat dua hal yang menjadi dasar, yaitu unsur-unsur dan prinsip. Berikut ini dibahas keduanya secara lebih rinci.

Unsur-unsur Desain Grafis

• Titik

  Bentuk kecil tanpa dimensi yang dapat membentuk wujud melalui gerak, sinar, dan warna.

• Garis

  Gabungan unsur titik yang membentuk kesatuan. Garis dapat berbentuk panjang, pendek, lurus, melengkung, tebal, atau tipis.

• Bidang

  Area dua dimensi yang memiliki batas yang dapat dikenali, seperti lingkaran, persegi, dan segitiga.

• Ilustrasi

  Penggunaan gambar atau ilustrasi dalam desain.

• Tipografi

  Pengaturan huruf dan teks.

• Warna

  Penggunaan kombinasi warna yang harmonis.

• Gelap Terang

  Kontras antara area gelap dan terang.

• Tekstur

  Permukaan visual elemen desain.

• Ruang

Pengaturan tata letak dan ruang antar elemen.

Prinsip Dasar Desain Grafis

• Kesatuan (Unity)

  Memastikan elemen-elemen desain saling terkait dan harmonis.

• Keseimbangan (Balance)

Menciptakan keseimbangan visual, baik simetris maupun asimetris.

• Proporsi (Proportion)

  Mengatur ukuran dan perbandingan elemen desain.

• Irama (Rhythm)

Menggunakan perulangan elemen untuk menciptakan kesan gerakan.

• Kontras

Menonjolkan elemen dengan perbedaan warna, ukuran, atau bentuk.

• Penekanan (Emphasis)

Menyoroti elemen utama agar pesan tersampaikan dengan jelas.

Prinsip-prinsip ini membantu mengatur elemen-elemen desain untuk mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan. Sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik. Jadi apa kamu siap meluncur di dunia desain grafis?